KKN DI PULAU KOA

Desa Re’e Sawe di Pulau Koa Ende baru saja menyelesaikan pekerjaan pembangunan Kantor Desa dengan dana milyaran rupiah. Datanglah Konsultan merangkap Kontraktor ketemu Kepala Desa Re’e Sawe.
Konsultan: “Pak Kades, ada hadiah dari kami untuk Bapak. Saya parkir didepan Toyota Innova”.
Ka’Des: "Ndoe kau suap Ja’o? Heko tender sudah kelar to, bahaya ngero haree genee ngasih–ngasih hadiah."
Konsultan: “Iwa Bos, terima si. Nanti Ja’o dikira gagal bina hubungan baik dengan Bos ko”.
Ka’Des: “Iwa ko, moro si…., bawa pulang saja”
Konsultan (mikir): “Begini sa Bos, bagaimana kalo Bos beli saja oto itu?”
Ka’Des: “Ndoe, doi mai emba ngero oto weli ngere gharu na”.
Konsultan telpon komisaris.
Konsultan: “Ada pemecahan, Pak. Pa’ Kades beli otonya seharga Rp.10.000,- sa."
Ka’Des: “Dema iwa ngero, ok. Ja’o setuju. Supaya aman pake kuitansi e…”
Konsultan: "Tentu, Pak"
Konsultan menyiapkan dan menyerahkan kwitansi. Ka’Des membayar dengan uang 50 ribuan. Mereka pun bersalaman.
Konsultan (sambil membuka dompet): “Oh, maaf Pak. Ini kembaliannya Rp.40.000,-.”
Ka’Des: “Heko, ma’e pati walo ko, tapi tolong kirim 4 mobil lagi ke rumah ya”.

Konsultan : @#$%^&**

Disqus Comments